Senin, 05 November 2018

PG & TK Bina Insan Mandiri

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 😀

Sudah lama sekali gak cerita di blog tentang kehidupanku. Mari kita update kehidupan  pasca menjadi sarjana. Sama seperti pengangguran pada umumnya, aku sibuk mencari pekerjaan mulai dari yang sesuai dengan passionku, sampai yang sesuai dengan title ku. Hampir 3 bulan aku apply sana-sini, ada beberapa yang memanggilku untuk interview tapi setelahnya aku merasa kurang cocok dengan satu dan lain hal. Sampai pada akhirnya aku merasa jenuh di rumah selama 3 bulan itu, dan kebetulan mama menawarkan aku pekerjaan sebagai guru TK di sekolah temannya. Langsung saja aku meng-iya-kan. Mudah sekali masuk menjadi bagian dari sekolah tersebut, karena memang mereka membutuhkan guru. Ya.. TK tersebut adalah PG & TK Bina Insan Mandiri yang terletak di daerah srengseng. Jaraknya lebih dekat dari tempat mengajar sebelumnya (KB & TK Assalam) hanya 15 - 20 menit dari rumahku.

Aku mulai mengajar di TK ini tanggal 16 Juli 2018. Kesan pertama yang aku rasakan adalah TK ini lebih baik dari TK sebelumnya, kenapa aku katakan begitu? karena di sini masing-masing kelas dihandle oleh 2 orang guru, itu berarti anak-anak akan terawasi secara keseluruhan. Namun seiring berjalannya waktu, setelah 4 bulan aku mengajar di sana, makin banyak "keburukan" di dalamnya. Memang dari luar terlihat baik saja, namun di dalam "raga" TK tersebut sangat berantakan. Banyak kegiatan yang tidak dapat terlaksana, padahal orang tua murid sudah membayar kegiatan di awal, namun mengapa banyak kegiatan yang tidak di-acc oleh yayasan? mencurigakan bukan? Guru selalu menjadi santapan empuk kemarahan orang tua murid jika ada kegiatan yang tidak terlaksana. Apakah yayasan mengetahui itu? hahaha tentu saja tidak, mereka hanya bisa tutup mata.

Niat hati ingin bahagia mengajar dengan tenang, malah cacian dan kritikan yang di dapat setiap hari. Tidak ingin naif, gaji yang didapatpun tidak seberapa dibandingkan dengan pekerjaan yang kami (guru) lakukan. Hhhhh memang sih semua pekerjaan pasti akan ada hal-hal yang menyebalkan seperti ini, mungkin aku saja yang terlalu lemah menghadapinya. Tapi sejujurnya memang hidup setiap hari seperti dikejar-kejar hutang dan emosi yang dipendam sangat melelahkan, loh.

Sabtu, 09 Juni 2018

D, 26th ❤️


Hari Sabtu, tanggal 9 Juni
Bumi tersenyum cerah sekali
Seakan merayakan hari bahagia ini
Hari lahirmu, Dear Doni...

26 tahun bukan angka yang sedikit
Kau cukup banyak merasakan susah sulit
Tapi langkah kakimu tak pernah ragu
Demi memembahagiakan orang-orang di sekelilingmu

Selamat ulang tahun, Sayang..
Semoga berkah usiamu sekarang
Bahagia jiwa ragamu
Mengalir lancar rezeki halalmu

Selamat ulang tahun, Kekasihku..
Hanya doa-doa baik yang dapat ku berikan padamu
Sehat selalu lelaki idamanku
Bahagiamu adalah bahagiaku



With Love,
Icha

Rabu, 23 Mei 2018

DAP 💙

Hai,

Tulisan ini dibuat ketika gue lagi gak bisa tidur setelah sahur, dan ngerasa lagi ada di titik dimana gue lagi sayang banget, manja banget, gamau sedikitpun ketinggalan kabar tentang Doni. Kalian yang tau tentang kisah cinta gue mungkin bosen sama cerita gue yang flat gitu-gitu aja, sayang-sayangan, becanda sampe bertahun-tahun, padahal belom tentu banget bakalan jodoh. Tapi di sini gue mau ceritain betapa sekarang gue sangat yakin dengan lelaki yang sedang menjalin hubungan sama gue sekarang.

Nama lelaki itu, Doni Abdurrachman Pratama. Gue kenal sama Doni bulan Ramadhan 1437H. Kita pertama kali ketemu, ngobrol dan langsung nyambung banget kaya udah kenal lamaaa. Hari pertama ketemu, Doni nyatain perasaannya ke gue dan tanpa ba-bi-bu gue membalas perasaannya. 

Kenapa cepet banget? 
Apa gak takut kalo ternyata salah ambil keputusan?

Well, gue malah lebih takut kalo gue gak membalas perasaannya Doni pada saat itu. Kalian pasti akan tau dan yakin kalo seseorang adalah utusan Tuhan yang terbaik buat kalian ketika kalian bertemu mereka, dan gue ngerasain itu saat gue ketemu Doni. 

Doni memberikan good vibes banget di hidup gue. Kerasa banget gue jadi bergerak ke arah yang lebih positif. Doni sering banget ngasih gue wejangan yang bikin gue mikir untuk melakukan sesuatu yang tadinya gue ragu untuk lakuin. Doni selalu memotivasi gue bahwa gue itu lebih dari apa yang gue pikir. Dan masih banyak lagi yang udah Doni lakuin di hidup gue. Mungkin dia gak ngerasa udah melakukan itu semua, tapi gue kerasa banget. Doni adalah salah satu inspirasi gue untuk nyelesain skripsi gue, karena gue selalu ngomong sama diri gue sendiri "Doni aja bisa jadi Sarjana masa gue gak bisa sih? Gue juga mau ntar di undangan nikah kita ada gelar di belakang nama gue" hehehe Alhamdulillah sekarang gue udah jadi Sarjana juga☺️

Duh, gak balance banget ya kalo cuma ngomongin yang baiknya doang hahaha. Jangan salah, dibalik sifat-sifat positifnya, ada juga loh minusnya Doni. Diantaranya, Doni tuh kalo udah fokus sama satu hal gabisa banget diganggu, gue mau ngoceh kaya apa juga gak bakal dihiraukan, ngeselin parah pokonya, Grrrrr!!. Hal lainnya adalah Doni paling anti banget ngomongin masa lalu, jauh-jauh deh ya masa lalu. Waktu awal pacaran Doni insecure banget sama gue, tapi makin kesini udah mendingan sih hehe. Doni juga paling gak suka diboongin, hal sekecil apapun. Kalo gue ketauan pergi kemana gitu dan gak bilang sama dia, waduhhhhh marahnya 11-12 seremnya sama Thanos. Tapi dari semua sikap Doni di atas gue tau dia ngelakuin itu karena dia sayang sama gue (gapapa pede aja, emang bener kok hahaha).

Gue bahagia banget dipertemukan dengan Doni. Bisa dibilang Doni adalah laki-laki yang selama ini gue minta kepada Allah. Doni adalah jawaban dari segala doa gue. Semoga hubungan kita bukan sebatas sampe pacaran aja, semoga kamu bukan jodoh orang lain melainkan jodohku, semoga hubungan ini bisa sampai kita tua, punya keturunan yang soleh dan solehah. Aamiin.

I love you, Doni.
Up and Down
Best and Worst
Young and Old
Happy and Sad

Thanks for everything you've give and done for me.  


Selasa, 17 April 2018

Post-Graduate

Yakkkkk...
Sudah 1 bulan lamanya semenjak wisuda, diriku menjadi pengacara (re: pengangguran banyak acara). Ternyata gini toh sulitnya mencari pekerjaan, sudah apply sana-sini yang sekiranya gue memiliki kualifikasi yang mereka inginkan. Namun, apadaya panggilan interview tak kunjung diterima. Cuma ada beberapa aja yang lanjut ke tahap interview dan psikotes, tapi ya gituuu belum ada kabar kelanjutannya. Sementara mama, om, tante semuanya pada nanyain 

"Gimana kak?" 
"Belom ada panggilan lagi?" 
"Udah coba di sini belom?" 
"Udah sebulam lo, lama banget"

dan pertanyaan sejenis lainnya. Mereka apa gak pernah ya ngerasain sulitnya nyari kerja. Ya Allah... kalo boleh curhat gue juga pengen kali cepet-cepet punya kerjaan. Bosen juga cuy di rumah mulu :( duit gak ada, kerjaan gak ada, monoton banget hidup begini huhuhu. But, gue selalu berusaha masukin terus lamaran-lamaran ke semua-yes-SEMUA perusahaan yang emang gue rasa mampu buat kerja di sana. Udah gak keitung lagi berapa banyaknya. Usaha, doa, semua gue udah lakuin, sisanya sekarang gue tinggal tunggu aja rezeki yang mana yang akan menghampiri gue. Bismillah yang datang itu adalah yang terbaik dalam segi tempat dan gaji (ini yang paling penting sih :D)

Wish me luck, Guys!!!

Selasa, 06 Februari 2018

Yeah! It's Official.

Alhamdulillahirabbil 'alamin. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan banyak nikmat untukku.

Senin, 5 Februari 2018 kemarin, secara gagah berani aku mengakhiri skrispsiku dengan melaksanakan sidang kelulusan. Dag-dig-dug sekali perasaanku pagi itu. Diawali dengan bangun yang kesiangan dan perut keroncongan karena hari minggu seharian perutku tak ku berikan asupan. Gak napsu rasanya kalau makan pada saat hati tak tenang. Aku tidur lebih awal di minggu malam, berniat agar keesokan paginya bisa bangun lebih cepat. Namun tak disangka tak di duga, aku malah bangun kesiangan. Pukul 06.30 pagi mataku baru terbuka dengan terkejutnya. Aku langsung enyambar handuk dan lari ke kamar mandi. Asal saja ku basuh badanku dengan air yang kurasa sangat dingin pagi itu. Sebelum berangkat ku cek kembali bawaanku, jangan sampai ada yang tertinggal.

Singkat cerita aku sudah sampai di kampus tercinta, dengan membawa aqua botol 330ml sebanyak 1 dus aku berjalan ke jurusan dengan masih tetap semangat '45. Sampai di jurusan masih sepi dan dosen baru beberapa orang yang datang, waktu menunjukkan pukul 08.15. Setelah dosen penanggung jawab studi akhir datang, barulah pembukaan sidang dilakukan. Di sini aku kembali cemas.

Satu persatu nama dipanggil ke dalam ruang sidang. Mahasiswa pertama sangat lama sekali di dalam, membuat hatiku semakin gak karuan. Kurang lebih 1,5 jam ia di dalam dan keluar dengan muka lega namun penuh kecemasan karena revisi yang segunung. Lanjut mahasiswa kedua masuk, tidak lama ia masuk ternyata pihak TU membuka 1 lagi ruang sidang untuk mempersingkat waktu.

Tak disangka tak di duga nama yang di panggil adalah "Nisya Nirmala Diaz" DEG! aku langsung kelabakan dan bingung. Sambil terus membaca bismillah dan berdoa agar diberi kelancaran lisan aku melangkah mantap ke ruang sidang. Ku lihat pengujiku adalah dosen yang terkenal gak neko-neko. Kurang lebih 25 menit aku di dalam ruang sidang. Persentasiku berjalan lancar, singkat dan jelas. Tidak ada revisi yang berat, hanya diminta untuk perbaikan cara penulisan. Aku bahagia sekali, apa yang ku khawatirkan selama ini tidak terjadi, apa yang ku alami pada seminar proposal tempo lalu tidak terulang kembali. Subhanallah, segala puji bagi Allah yang telah memudahkan segala urusanku.

Perjuanganku selama 3,5 tahun kuliah dan 3,5 tahun mengerjakan skripsi akhirnya usai sudah. Tinggal selangkah lagi ijazah S1 ku dapatkan. Aku bahagia dan bangga pada diriku sendiri bahwa ternyata aku bisa melalui step ini. Aku bangga pada diriku sendiri karena akhirnya aku bisa membuat orang tuaku bangga padaku. 

Papa, Mama.. Akhirnya anak sulungmu ini sudah jadi sarjana. 
Maaf ya kalo kelamaan :')

Alhamdulillahirabbil 'alamin. Nikmatmu sungguh luar biasa ya Allah :)





And now, me proudly announce that I'm Officially 
Nisya Nirmala Diaz, S.Pd.

Senin, 08 Januari 2018

HELLO! The New of Me

Apa kabar duhai Blog-ku yang penuh dengan cerita masa lalu. hehhehe

After re-read my old post. And......... oh my Lord, betapa galau, merana dan labilnya hidupku :(

Tonight, I want to open my new page of life. Yang lalu biarlah berlalu, kini aku sudah memiliki masa depan yang lebih jelas dan lebih baik tentunya. I want to update you about my life. 

First, sekarang kegiatan sehari-hari aku adalah seorang guru TK, tapi masih dengan hutang masa lalu yang belum juga terselesaikan.

Second, aku sudah memiliki kekasih yang jauh lebih baik, jauh lebih tampan, jauh lebih sholeh, his name is Doni Abdurrachman Pratama. 

Third, my mom has getting married with a man that close enough with my big family. 

Fourth, Raras has been graduated from Gontor Putri 3, I'm a proud sister in the world :)


These are my unforgattable moment that i had with Doni. Dia bukan orang yang gampang diajak jalan-jalan, apalagi jauh dan naik motor pula. But, for me dia mau loh diajak jalan ke puncak. Subhanallah, luar biasa aku seneng banget dan kagum sama kamu yang udah berani nyoba hal baru, motoran ke puncak itu adalah suatu yang patut diacungin jempol untuk kamu :) you're so cool. Next motoran ke Bandung atau yang lebih jauh lagi, Berani? hihihii





Senin, 20 Juli 2015

Assalamualaikum, semester 9 :')

Sedih banget deeeeh judulnya huhuhu :( si Icha emang lelet banget nih. Bocah laen mah udah pada sidang jadi Sarjana, si Icha mah masih ngerjain Bab III ajaaaa kaga kelar-kelar.

AYO DONG, CHAAAAA SEMANGAT!!!!!

ICHA PASTI BISA KOOOO. 

JANGAN DITURUTIN MALESNYA....

MAU JADI S.Pd KANNNN?????


SEMANGAT TERUS BIAR BISA BANGGAIN MAMA DAN PAPA DAN KELUARGA BESAR. 
SEMANGAT SEMANGAT SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!

POKOKNYA AWAL TAHUN 2016 HARUS SUDAH WISUDA YAAAAAAA..

NANTI BUKA BLOG INI LAGI HARUS SUDAH PUNYA GELAR S.Pd!!!!

JANGAN BIKIN MALU DIRI SENDIRI DEH. LEBARAN TAHUN DEPAN JANGAN ADA LAGI YANG NANYAIN SKRIPSI. HARUS UDAH BANGGA KARENA UDAH JADI SARJANA, PUNYA KERJAAN YANG KEREN DAN NGEBANGGAIN MAMA-PAPA.

I LOVE YOU CHAAAA. SEMANGAT! KEEP FIGHTING!!

Jumat, 29 Agustus 2014

SEMANGAT SEMESTER 7!!!!!

Hai..


semangat Nisya cantik. Semangat nanti ujian PKLnya. Semangat PPLnya di TK Sawitri dan magang di SD nanti. Semangat ngekos! jangan ngambek, jangan manja.


Semangat semangat. Nisya Pasti BISA!!!!!!!!!!

Senin, 07 April 2014

Sabtu, 06 April 2013

Doaku, untuk kita.

Tuhan...
Terimakasih atas semuanya
Ibu yang tabah
Kedua adik yang  pintar
Kekasih yang sabar
Semua pemberianMu aku syukuri 

Tapi Tuhan...
Dengan segala kerendahan hatiku 
Masih pantaskah aku meminta kepadaMu?

Aku ingin semuanya berjalan lebih ringan
Aku ingin beban ini berkurang
Aku ingin tak ada lagi keluhan
Aku ingin hidup keluargaku bejalan seperti dulu

Bolehkah? 
Bisakah?

Jika tidak bisa, 
Setidaknya buatlah Ibuku bahagia di masa tuanya nanti
Buatlah ia bahagia dan bangga kepada ketiga anaknya
Buatlah ia merasa berhasil mendidik kami anaknya
Buatlah Mama dan Papa bangga kepada Aku, Raras dan Akmal.

Kabulkan, Tuhan.
Amin ya Rabbal A'lamin......